Makinnews, Kalteng- Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Kodim 1012/Buntok menggelar apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana banjir, bertempat di lapangan Makodim 1012/Buntok jalan Pelita Raya, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (27/12/2023)
Bertindak sebagai Irup pada apel gelar pasukan Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P. dengan dihadiri oleh Plh Bupati Barito Selatan Maskur SH.,MH, Wakapolres Barito Selatan Kompol Johari Fitri Casdy, S.I.K, Kasi Ops Damkar M. Mahfud, Penata Muda Satpol PP Heli kuanyu, Kajari Barito Selatan diwakilkan oleh Bapak Agshrynto, Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, beserta anggota Kodim 1012/Buntok, anggota Polres Barito Selatan, Dishub Barito Selatan, Satpol PP Barito Selatan, BPBD Barito selatan, Damkar Barito Selatan dan Pemuda Pancasila.
Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P. dalam amanatnya mengatakan, “Tujuan diadakannya apel gelar pasukan, kesiapsiagaan yang dilaksanakan saat ini juga dilaksanakan secara serentak di kodim-kodim jajaran Korem 102/Pjg. Terkait penanggulangan bencana banjir, sebagai upaya untuk meyakinkan kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan serta materil seluruh satuan TNI, Polri dan Badan/Dinas/Instansi terkait dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)”, ucapnya
Seperti yang kita ketahui, bahwa pada
akhir tahun 2023 sampai dengan awal
tahun 2024, curah hujan di wilayah Kalteng cenderung cukup tinggi. BMKG sudah memprediksi tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Tengah akan berpotensi mengalami bencana banjir di berbagai wilayah. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua agar bencana banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar baik korban jiwa maupun materil di masyarakat. Bencana banjir selain berdampak pada kerusakan lingkungan, akan menimbulkan kerugian yang berdampak pada ekonomi, sosial dan tentunya kesehatan masyarakat.
Terkait penanganan bencana banjir di
Provinsi Kalimantan Tengah. “Kita sebagai
aparat yang berada di wilayah Kalimantan Tengah harus mendukung Pemprov Kalteng dengan setiap saat harus peduli, kita harus memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang maksimal, terjun langsung di lapangan dengan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran serta mengerahkan semua perlengkapan dan materil yang dimiliki dalam penanggulangan bencana banjir agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien,” pungkasnya.
Lebih lanjut Dandim juga menuturkan, “kita harus semangat, bersatu dan kompak dalam menanggulangi bencana. Semoga dengan dilakukannnya apel gelar pasukan ini, kita dapat mengetahui jumlah kekuatan dan terus bersinergi antara seluruh elemen masyarakat. Aparatur juga dapat melakukan tindakan preventif dengan mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, dan membuang sampah pada tempatnya, sehingga dapat mengurangi resiko banjir,” harapnya.