Jakarta, Makinnews.com- Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) milik Pemprov Jakarta akan menghadirkan inovasi water purifier atau penjernih air minum sebagai langkah nyata menuju Jakarta yang lebih hijau dan sehat.
Ide Inisiatif water purifer ini menjadi bagian dari komitmen Perumda PAM Jaya untuk mewujudkan 100 persen cakupan layanan air minum di Jakarta, Sekaligus mengurangi ketergantungan pada air kemasan plastik sekali pakai.
Menanggapi inisiatif water purifier dari PAM Jaya ini Direktur Eksekutif Center For Budget Analisis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyatakan proyek ini harus dikasih jempol alias bagus, tapi sayang ini hanya sebuah mimpi yang sulit diwujudkan oleh PAM Jaya. kata Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan Jumat, (18/4/2025).
“Untuk melayani air minum di Jakarta saja, PAM Jaya tidak bisa mandiri secara anggaran dan teknologi. Selama ini PAM Jaya harus kerjasama dengan swasta yakni perusahaan PT Moya Indonesia,” jelas Uchok Sky.
“Kalau proyek water purifier dikerjakan oleh PAM Jaya berarti harus ada investor atau perusahaan swasta yang harus diajak kerjasama dan memberikan modal kepada PAM Jaya agar proyek tersebut bisa berjalan,” tegas Uchok Sky.
Uchok Sky curiga bahwa proyek water purifier bukan ide atau Inisiatif murni dari pikiran para jajaran Direksi PAM Jaya. Tetapi tak lebih diduga sebagai titipan proyek yang berasal pihak swasta yang selama ini mendapat keistimewaan agar dijalankan oleh PAM Jaya.
“Karena proyek water purifier ada uangnya, mungkin sudah ada investor yang akan menyuntik dana untuk proyek tersebut, maka para jajaran Direksi PAM Jaya mulai membangun narasi tanpa ada kajian yang mendalam atas proyek water purifier,” pungkas Uchok Sky.