Makinnews, Jakarta- Mendiang Lanny Gumulya merupakan peraih medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta. Hingga saat ini Ia merupakan satu-satunya atlet loncat indah Indonesia peraih medali emas sejak Asian Games 1962.
Jenazah Lanny di Semayamkan di RD Grand Heaven Ruang 207-208, lantai 3. Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Minggu Malam, 3 Maret 2024 adalah Ibadah Penutupan Peti, yang sebelumnya jum’at dan Sabtu berlangsung Ibadah Penghiburan.
Dialah Atlet Wanita keturunan Tionghoa peraih medali emas Asian Games ke-IV tahun 1962 bidang olahraga akuatik loncat indah, Lanny Gumulya Kartadinata, meninggal di usia 80 tahun pada Kamis, 29 Februari 2024 pukul 21:04 WIB.
Sekilas Profile Lanny Gumulya
Diketahui, bahwa Lanny Gumulya Kartadinata pernah dipercaya membawa obor pada pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di GBK, Jakarta.
Di masa senjanya, Lanny menghabiskan waktu bersama keluarga, dan masih aktif memberikan semangat kepada para atlet loncat indah.
Pada tanggal 15 November 2022, Putri Lanny, Melanie Kartadinata, mengadakan acara peluncuran buku biografi sebagai kado ulang tahun ke-78 bagi Sang Ibunda tercinta.
Mengutip Tayangan Metro Xinwen
Saat diwawancarai reporter Metro Xinwen, Lanny berpesan agar generasi muda terutama atlet tanah air giat berlatih demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dalam wawancara tersebut, Lanny juga bercerita soal Presiden Soekarno yang mengucapkan “Terima kasih, kamu telah mempersunting bunga melati di sanggul Ibu Pertiwi” kepada dirinya atas prestasi menyumbangkan 1 medali emas cabang olah raga akuatik loncat indah saat itu.
Kepergian Lanny Gumulya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar yang terdiri dari 6 orang anak menantu, 13 cucu dan 1 cicit. Jenazah Lanny akan dikremasi pada tanggal 4 Maret pukul 9 pagi.