Jakarta, Makinnews.com- Korban kekerasan oleh terduga Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Hal itu seperti dikatakan pengacara korban, Sunan Kalijaga.
Tak terima atas perlakuan pelaku, korban yang disebut-sebut sebagai istri sang ketum Parpol itu pun melayangkan laporan ke pihak kepolisian. Dalam hal ini ke Polda Metro Jaya.
Sunan belum bisa memberikan penjelasan mengenai identitas Ketum Parpol dimaksud. Yang jelas, nama yang bersangkutan setelah pihaknya dilakukan pendalaman, saat ini sudah dikunjungi namanya.
“Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum Ketum Partainya,” kata dia.
Diungkapkan pula bahwa korban penganiayaan yang merupakan perempuan publik figur, mendapatkan kekerasan berupa pemukulan, tendangan hingga bagian kepala korban dibenturkan.
“Pengakuannya mendapatkan pukulan tendangan, kepala dijedotin, makanya semalam sempat di MRI rontgen,” ucap Sunan.
Sunan Kalijaga yang langsung menemui korban di salah satu rumah sakit melihat beberapa luka memar dibagian tubuh. Dari bagian paha, betis, dagu hingga bagian dengkul.
“Paha, betis memar, dagu, paha kiri memar, dengkul kiri dan kanan memar. Bahkan kata dokter korban ini mengalami guncangan kejiwaan juga,” jelas Sunan Kalijaga.
Di sisi lain, pegiat media sosial Dokter Tifauzia Tyassuma mengaku terkejut sekaligus bertanya-tanya dengan kabar mengenai oknum petinggi partai melakukan kekerasan terhadap perempuan.
“Astaghfirullahaladziiim. Siapa lagi ini? Ketum Partai menganiaya cewek udah setahun?,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa sebagaimana dikutip, Sabtu (5/10/2024).
Dokter Tifa mempertanyakan siapa Ketua Umum Parpol yang dimaksud Sunan Kalijaga. Namun ia mengingatkan bahwa berdasarkan laporan, pelaku adalah seorang pria.
“Berarti laki-laki kan ngga mungkin perempuan. Ketum Parpol siapa saja sih yang laki-laki?,” tanya dia.
Tifa kemudian menyebutkan beberapa nama Ketua Umum partai laki-laki, seperti nama Bahlil Lahadalia, Surya Paloh, Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Kaesang Pangarep.
Dokter Tifa mengajak masyarakay untuk ikut mengawasi proses hukum yang berjalan sekaligus mencari tahu siapa ketua umum parpol dimaksud.
“Netizen, ayoo mulai investigasi,” ajaknya.