Makinnews, Bali- Tahun ini Indonesia dipilih sebagai tuan Rumah World Water Forum Ke-10. Indonesia tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum. Sebagai Negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya air yang melimpah, Indonesia menyambut dengan hangat kesempatan ini untuk menjadi pusat perhatian dalam upaya menjaga keberlanjutan air dunia.
Sebagai ikon Indonesia dalam mempromosikan warisan budaya dan seni Indonesia kepada Dunia, GWK Cultural Park ditunjuk sebagai salah satu tempat lokasi acara, tepatnya sebagai lokasi Gala Dinner untuk menyambut para delegasi Word Water Forum. Dengan karya seni monumental, GWK tidak hanya menjadi salah satu landmark penting di Bali, tetapi juga tempat yang menawarkan pengalaman komprehensif tentang keindahan seni, budaya, dan alam Bali.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, GWK Cultural Park siap untuk menjadi tuan rumah yang tak terlupakan bagi semua yang hadir di acara Gala Dinner tersebut. Dalam persiapan menyambut para delegasi dan peserta dari seluruh dunia, GWK Cultural Park melakukan peremajaan infrastruktur dan fasilitas, termasuk pemeliharaan patung-patung monumental, pembersihan tebing, pengecatan ulang dan juga persiapan keamanan untuk kegiatan nanti.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, dari segi keamanan, kebersihan, dan keasriannya sehingga para delegasi merasa nyaman dan fokus berdiskusi untuk tindakan yang berkelanjutan dalam menjaga sumber daya air dunia. “ujar Stefanus Yonathan Astayasa, Direktur Operasional GWK Cultural Park.
Dalam upaya untuk persiapan KTT World Water Forum yang akan datang, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park ditutup untuk umum mulai dari tanggal 16 – 19 Mei 2024 dan akan dibuka kembali pada tanggal 20 Mei 2024. Penutupan ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada penyelenggara acara untuk melakukan persiapan penting demi suksesnya acara tersebut.