Jakarta, Makinnews.com- Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, Gerakan Pemuda Jakarta mengapresiasi langkah Polri, khususnya Polda Metro Jaya, yang telah menggelar Operasi Brantas 2025 dari tanggal 9 hingga 23 Mei 2025. Operasi ini berhasil mengamankan 3.599 preman dan menetapkan beberapa di antaranya sebagai tersangka.
Gerakan Pemuda Jakarta sebagai mitra strategis Polri mendorong Polda Metro Jaya untuk segera mengevaluasi hasil dari Operasi Brantas 2025 dan mempertimbangkan perpanjangan operasi ini. Selain itu, Gerakan Pemuda Jakarta juga mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah masing-masing.
“Memberantas aksi premanisme dan pelaku tawuran yang mengganggu stabilitas keamanan di masyarakat memerlukan peran aktif masyarakat. Polri tidak bisa bergerak sendiri,” kata perwakilan Gerakan Pemuda Jakarta.
Dalam semangat Presisi Polri dan momentum Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pemuda Jakarta siap bersinergi dengan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur untuk memberantas aksi premanisme dan pelaku tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.
Gerakan Pemuda Jakarta siap menjadi garda terdepan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Jakarta Timur. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat menciptakan rasa aman di masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di Jakarta.
