Jakarta, Makinnews.com- DPP Generasi Muda Kosgoro (GMK) prihatin atas serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang menyerang guru juga tenaga kesehatan.
Ketua umum DPP Generasi Muda Kosgoro Muhammad Fajri Noch Mengutuk keras kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas penembakan guru dan tenaga kesehatan di kabupaten Yahukimo, yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kami mengutuk keras penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap 10 guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Yahukimo, serangan itu tidak berperikemanusiaan,” tandas Fajri kepada redaksi, Rabu (26/3/2025).
Fajri jelaskan, tugas guru sangat mulia dalam mengajar siswa siswi disana, serta tenaga kesehatan yang sudah sedia melayani masyarakat di Yahukimo, namun sangat disayangkan tindakan biadab tersebut melukai hati kami semua yang bersimpati kepada korban dan keluarga.
“Semoga aparat dapat mengejar mereka dan menindak tegas kepada para pelaku kekerasan dimaksud, kami juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang sudah mengevakuasi korban yang bisa diselamatkan dalam kejadian tersebut. Semoga penembakan kepada guru dan tenaga kesehatan tidak terulang lagi,” tukas Muhammad Fajri Noch.
Ia juga menegaskan, peristiwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) serta membuat masyarakat ketakutan. Ia mengingatkan bahwa guru dan tenaga kesehatan merupakan pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi.
Sebagai respons cepat, TNI bersama aparat terkait telah berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura dengan jarak yang cukup jauh dan sulit untuk dijangkau.
Selain itu, TNI meningkatkan pengamanan di wilayah rawan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan ini.
Keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat penting bagi kemajuan dan masa depan masyarakat setempat. TNI akan terus mendukung perlindungan mereka serta memastikan keamanan di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan.