Jakarta, Makinnews.com- Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-6 telah menetapkan kembali Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029 secara aklamasi. Penetapan ini berlangsung di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/8/2024) lalu. Pasca kongres tersebut, perhatian publik kini tertuju pada posisi penting lainnya, yaitu jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN. Beberapa nama kader PAN yang dianggap layak untuk mendampingi Zulhas mulai mencuat, dan salah satu yang paling menonjol adalah H. Eko Hendro Purnomo, S.Sos., atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio.
Eko, yang lahir pada 30 Desember 1970, awalnya dikenal sebagai pelawak, pembawa acara, produser, dan aktor Indonesia. Bersama Parto dan Akri, ia merupakan salah satu anggota grup komedi Patrio. Setelah meraih kesuksesan di dunia hiburan, Eko memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan kini menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Suami dari artis Viona Rosalina itu tertarik terjun ke politik pada 2009 dan bergabung dengan PAN. Eko pernah menjabat selama dua periode di Nganjuk, Jatim VIII yang meliputi Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Madiun. Pada Pileg 2014, Eko pindah ke Dapil Jakarta I (Jakarta Timur) Provinsi Jakarta. Di Pileg 2024, Eko kembali maju dari Dapil Jakarta I dan berhasil lolos ke Senayan.
Dalam konteks pengisian posisi Sekjen PAN, menurut Ical Syamsudin, Wakil Ketua DPW PAN DK Jakarta, Eko adalah pilihan yang tepat. Prestasi dan pengabdiannya kepada PAN selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa ia tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga dedikasi tinggi untuk memperjuangkan visi dan misi partai, khususnya di wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
“Eko Patrio sangat layak menduduki jabatan Sekjen bahkan menjadi Menteri sekalipun karena berhasil dalam mendongkrak elektabilitas partai bahkan di dunia bisnis maupun di lingkungan internal partai beliau sangat humble dan humanis,” kata Ical dalam pesannya, Minggu (29/9/2024).
Bahkan Eko Patrio telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD Jakarta dan DPR RI, yang menunjukkan dedikasi dan ketekunan dalam kepemimpinan, berhasil memimpin PAN untuk meraih 10 kursi DPRD DKJ dan 3 kursi DPR RI. Itu bukti kegigihan dan kesungguhannya dalam memimpin.
“Eko Patrio telah empat kali menjadi Anggota DPR RI, sebuah pencapaian yang membuktikan kepercayaan publik terhadap dirinya. Selain itu, ia telah dua kali menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jakarta, di mana kepemimpinannya membawa perubahan signifikan bagi partai di kala itu hingga saat ini,” jelas Ical.
Prestasi gemilang terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, ketika kursi PAN di DPRD Jakarta melonjak dari hanya 2 kursi menjadi 9 kursi. Ini adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan Eko mampu memaksimalkan potensi partai di DK Jakarta.
Dengan pencapaian tersebut, sambung Ical, “PAN berhasil mengamankan posisi strategis dan meningkatkan elektabilitas PAN DK Jakarta pada Pileg 2024, di bawah komando Eko Patrio, PAN DKJ kembali menunjukkan kekuatannya dengan peningkatan jumlah kursi di DPRD Jakarta menjadi 10 kursi,” pungkas ia.
Pertumbuhan ini semakin mengukuhkan Eko Patrio sebagai sosok kunci yang mampu membawa PAN terus berkembang dan memenangkan hati rakyat di ibukota. Dengan rekam jejak dan prestasi yang telah terbukti, Eko Patrio adalah kader paling tepat untuk menjadi Sekjen DPP PAN.
“Kombinasi antara pengalaman panjang di dunia hiburan dan politik menjadikan Eko Patrio sebagai tokoh besar yang sarat pengalaman. Kemampuannya menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen partai dan masyarakat menjadikannya pilihan ideal untuk mendampingi Zulhas dalam memimpin PAN menuju masa depan yang lebih cerah,” tutupnya.