Diduga Adanya Tahanan Menggunakan Narkoba Dalam Lapas Kelas I Tangerang, ini Kata KPLP

Tangerang, Makinnews.com- Diduga sejumlah tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang kedapatan sedang mengkonsumsi narkoba.

Hal itu diketahui dari sebuah video yang redaksi dapatkan beberapa waktu lalu, bebasnya mereka menggunakan barang haram tersebut tak luput dari campur tangan oknum petugas.

Bacaan Lainnya

Sumber yang tak ingin diketahui identitasnya menyatakan, adanya oknum petugas yang turut serta terlibat masuknya barang tersebut.

“Yang bawa masuk barang di Tangerang pak ZK dan pak RF sekarang,” kata sumber yang kemudian kami samarkan oknumnya dengan inisial.

Sumber itu juga mengungkapkan, bahwa oknum petugas sebelumnya yang biasa mengendalikan barang itu ke dalam tahanan telah dimutasi.

Dalam video singkat yang kami dapatkan, terlihat bong (alat hisap) yang berada di tengah yang dilingkari sekitar 4-5 orang.

Saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kalapas Fikri Jaya Soebing mengatakan dirinya berada diluar sedang Diklat.

Kemudian ia menjelaskan agar mengonfirmasi ke Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) yaitu Dody Naksabani.

“Apabila itu benar maka akan saya lakukan penindakan,” ucap Fikri, Senin (14/10/2024).

Sementara Dody Naksabani saat ditemui, membantah soal adanya penggunaan narkoba di dalam kamar tahanan.

Usai diperlihatkan video yang menampilkan rekaman dugaan adanya penggunaan narkoba di dalam tepatnya di Blok E kamar nomor 12. Setelah kami perlihatkan video itu, Dody katakan, “boleh saya minta rekamannya bang untuk memastikan,” kata Dody.

Tak hanya video yang ia minta, melainkan nomor handphone sumber yang kami dapat.

Kemudian saat redaksi menolak untuk memberikan video dan nomor sumber yang dimintanya, lalu ia sampaikan, abang mau silaturahmi kan kesini. Makanya saya mau pastikan itu dimana biar kami sikat.

Saat disinggung atas pengawasannya yang kurang, Dody menepis bahwa selama ini 1×24 jam kami siaga.

Ditengah percakapan, kemudian Dody memerintahkan anggotanya untuk mengkroscek ke Blok E kamar nomor 12. Usai memvideokan kamar yang dimaksud, ia katakan bahwa itu sudah berbeda kondisinya dengan video yang redaksi dapatkan.

Akan tetapi, ia tak bisa menampik dengan dugaan keterlibatan oknum petugas berinisial ZK dan RF yang kini masih bertugas di Lapas Kelas I Tangerang.

“Jadi kalau abang mau silaturahmi ayo kita bangun sama-sama, kalau hanya sebatas ini gakpapa saya berterimakasih,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas buka suara soal peredaran gelap narkoba yang dikendalikan narapidana di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Dia menegaskan, tak akan mentolerir segala tindak penyalahgunaan dan peredaran narkoba dalam lapas.

“Saya sudah menyampaikan di Ditjen Pas bahwa tidak ada toleransi yang terkait dengan penggunaan narkoba,” kata Supratman kepada wartawan Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (24/9) lalu.

Termasuk, kata dia, yang melibatkan pegawai Ditjen Pas. Dia memastikan sebelum menyisir warga binaan yang terlibat dalam peredaran dan penggunaan narkoba, perlu dilakukan pengawasan dari internal para petugas.

“Jajaran Ditjen Pas kalau ada yang terindikasi menggunakan, apalagi menjadi jaringan peredaran narkoba itu tanpa ampun. Pasti langsung kita beri sanksi,” tegas Supratman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *