Jakarta, Makinnews.com- Pada Tahun 2025 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo memiliki proyek yang anggarannya besar untuk penyelenggaraan Jakarta International Trade Expo.
Koordinator CBA Center For Budget Analisis (CBA), Jajang Nurjaman mengatakan proyek dan anggaran tersebut ada dalam genggaman Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo. Anggaran proyek itu memang besar, senilai Rp 12.772.700.028. kata Koordinator CBA, Jajang Nurjaman kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Jajang Nurjaman, proyek Penyelenggaraan Jakarta International Trade Expo ini memang aneh, pemborosan, dan diduga terjadi penyimpang dalam realisasi penyelenggaraan di lapangan.
“Coba lihat, dan wajib dicurigai, masa anggaran hanya buat beli bahan untuk kegiatan kantor seperti alat tulis. Lalu ada juga pembelian bahan untuk kegiatan kantor seperti souvenir atau cendera mata,” ungkap Jajang Nurjaman.
“Ada juga anggaran dialokasikan untuk honorarium narasumber atau pembahas, moderator, pembawa acara serta panitia,” ujarnya.
Selain itu, ada anggaran untuk honorarium tim penyusun jurnal, buletin, majalah serta pengelola website,” lanjut Jajang Nurjaman.
“Anggaran Jakarta International Trade Expo tahun 2025 diperuntukkan untuk pembelian jasa penyelenggaraan acara. Juga belanja jasa iklan atau reklame film serta pemotretan. Serta ada Belanja sewa bangunan gedung tempat pertemuan,” ucap Jajang Nurjaman.
Selain itu, Anggaran sebesar Rp 12.772.700.028 ada juga tambahan anggaran sebesar Rp 82.880.000 untuk penyelenggaraan Jakarta International Trade Expo itu yang digunakan untuk belanja makanan dan minuman untuk rapat dan bimbingan teknis,” tegas Jajang Nurjaman.
“Semoga saja Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tahu dan paham Bahwa proyek penyelenggaraan Jakarta International Trade Expo hanya pemborosan dan diduga adanya kerugian anggaran APBD yang harus diusut oleh Kejati DKI Jakarta agar segera dilakukan penyelidikan dan memanggil Kepala Dinas Elisabeth Ratu Rante Allo,” pungkas Jajang Nurjaman.