Jakarta, Makinnews.com- Siapkan Indonesia maju, Generasi emas Presiden Prabowo Subianto telah merealisasikan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di saat hari kelahiran sebagai kado ulang tahun. Pemeriksaan ini sudah di mulai pada Februari 2025 lalu dengan tujuan mendeteksi penyakit beresiko agar masyarakat Indonesia bisa hidup sehat.
Muhammad Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim mengatakan mengapresiasi program kesehatan pemerintah ini. Dimana dari sisi agama pun Allah SWT menganjurkan hidup sehat.
”Alhamdulillah kami apresiasi program Pak Presiden Prabowo dimana kesehatan warganya sangat di perhatikan, Selain itu KAHMI Jakarta Raya mendukung program kesehatan, dimana sebuah negara memang perlu menjadikan setiap warganya sehat, tentunya program ini akan terus di sosialisasikan ke masyarakat sampai ke kampung-kampung hingga pelosok,” kata Boim saat di temui di kantor sekretariat KAHMI Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, (18/6/2025).
Boim bersama KAHMI Jaya DKI Jakarta akan ikut berpartisipasi membantu mensosialisasikan program Presiden Prabowo Subianto.
“Sosialisasinya memang baru berbasis Online dengan aplikasi SATU SEHAT mobile, Nah informasi bagus seperti ini, haruslah di sampaikan kepada masyarakat, Tidak semua masyarakat tahu akan informasi ini, Hak ini butuh dukungan para lurah untuk dapat memberikan informasi kepada Ketua RW dan RT agar warga di masing-masing wilayah dapat menggunakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis,” Ungkap Boim.
“Pemeriksaan gratis ini di mulai dari Balita sampai usia Lansia memang sangat penting, Apalagi untuk anak-anak usia sekolah, Dimana di saat pemeriksaan kesehatan ini, sangat menunjang untuk tumbuh kembang anak-anak, Dari generasi inilah roda penerus bangsa di genggam,” tegas Boim.
“KAHMI Jakarta Raya siap mendukung dan mengawal program ini, Karena mendeteksi secara cepat penyakit dari awal, jadi warga setidaknya sudah mengantisipasi akan kesehatan masing-masing. Program bagus seperti ini harusnya kita dukung dan support sebagai program pemerintah menuju Indonesia Emas.” pungkas Boim.