CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Pipa PAM Jaya Rp 12 Triliun

Jakarta, Makinnews.com- Center Budget For Analysis (CBA) menyoroti proyek perbaikan pipa sepanjang 12 ribu kilometer oleh Perumda PAM Jaya habiskan anggaran sebesar Rp 12 Triliun dianggap tidak Profesional dan bermasalah. kata Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi dalam keterangannya pada wartawan Selasa, (17/6/2025).

Uchok Sky mengatakan proyek ini tidak direncanakan secara matang serta menimbulkan masalah bagi masyarakat, terutama terkait dampak penggalian terhadap infrastruktur jalan yang rusak.

Bacaan Lainnya

“Proyek pipanisasi PAM Jaya kami anggap tidak profesional, perlu ada kajian mendalam, terutama terkait perbaikan setelah penggalian jalan. Sering kali masyarakat mengeluh karena jalan yang sebelumnya rapi menjadi rusak dan tidak diperbaiki, bahkan bisa lebih dua kali bongkar pasang,” ujar Uchok Sky.

“Jalan raya Jatiwaringin mengalami kerusakan dan kemacetan akibat proyek pemasangan pipa air bersih (SPAM) oleh Perumda PAM Jaya. Akibat proyek ini, beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Raya Jatiwaringin, Jalan Masjid Nurul Ihsan seberang plaza Pondok gede dan Jalan Raya Pondok Gede hingga terminal pinang ranti Jakarta Timur, mengalami gangguan sehingga pengguna jalan harus mencari rute alternatif karena proyek ini menyebabkan kemacetan dan perlambatan arus lalu lintas. Kerusakan jalan dan kemacetan ini disebabkan oleh adanya galian di tengah jalan untuk pemasangan pipa,” paparnya.

“Di beberapa titik, galian tersebut ditutup dengan beton pembatas dan tidak diberi penerangan saat malam. Pekerjaan proyek ini menyebabkan masyarakat sering terlambat bekerja karena kemacetan yang terjadi,” ungkapnya.

Insiden terbaru terjadi menurut Uchok Sky, yakni peristiwa
semburan air besar yang muncul dari proyek pipa milik Perumda PAM Jaya Pemprov DKI Jakarta di Jalan Raya Jatiwaringin, Selasa (17/6/2025). Derasnya aliran air menyebabkan genangan di sekitar lokasi.

“Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi saat pekerja tengah melakukan uji coba sambungan pipa yang baru saja disambung,” ujarnya.

Disebabkan tutup tabung lepas, pengujian dilakukan karena air di jalur tersebut memang belum dialirkan dan pekerja sedang memastikan hasil pengelasan sambungan berjalan baik.

Tadi hanya pengetesan sambungan saluran yang baru dilas. Tapi karena tekanan, tutupnya lepas dan air menyembur keluar.

“Proyek pipanisasi PAM Jaya menargetkan 100 persen layanan air bersih di Jakarta diperlukan pemasangan 7.000 kilometer jaringan pipa baru di seluruh wilayah Jakarta menyerap anggaran besar yang perlu di awasi,” tegas Uchok Sky.

“PAM Jaya menargetkan pembangunan 7.000 kilometer jaringan pipa baru dengan sistem investasi bundling bersama mitra hingga 2030,” terang Uchok Sky.

“Bisa dibayangkan betapa masifnya proyek perbaikan pipa ini. Akan ada banyak galian di pinggir jalan yang berdampak pada kemacetan,” ujar Uchok Sky.

“CBA meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengevaluasi kinerja Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin dan meminta Kejagung untuk mengusut proyek perbaikan pipa yang diduga sarat korupsi,” ujar Uchok Sky.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *