Rahasia Jemaah Haji Tetap Fit di Cuaca Ekstrem Arab Saudi: Bejo Jahe Merah!

Jakarta, Makinnews.com- Musim haji tahun ini telah usai, meninggalkan beragam kisah dari 221.000 jemaah asal Indonesia yang menunaikan ibadah di tengah suhu ekstrem Arab Saudi yang tak jarang melebihi 40 derajat Celcius. Tantangan menjaga stamina menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual mereka. Sebagai bentuk dukungan, Bejo Jahe Merah telah membagikan ribuan sachet produk herbal jahe merah kepada jemaah terpilih. Dikenal membantu menjaga daya tahan tubuh, meredakan gejala masuk angin, dan menjaga kebugaran, produk ini turut menemani para jemaah menjalani ibadah dalam kondisi cuaca yang berat dan aktivitas yang padat.

dr. Saddam Ismail dokter umum sekaligus influencer kesehatan, menyoroti semarak musim haji dengan pentingnya kesiapan fisik. “Ibadah haji adalah ibadah spiritual dan fisik. Tubuh yang bugar dan daya tahan yang kuat menjadi modal penting. Aktivitas seperti thawaf, sai, hingga wukuf di Arafah dilakukan dalam iklim yang sangat berbeda di Indonesia. Oleh karena itu, persiapan fisik sejak jauh hari, menjaga pola makan, berolahraga, membawa obat pribadi, serta mengonsumsi suplemen dan minuman herbal sangat disarankan,” papar dr. Saddam Ismail.

Bacaan Lainnya

Jahe merah, sebagai bahan utama Bejo Jahe Merah, dikenal memiliki kandungan antioksidan dan gingerol yang membantu meningkatkan imun, meredakan peradangan, dan melawan infeksi. Produk ini pun hadir langsung di Arafah dan Mina pada puncak haji 4–6 Juni 2025 lalu untuk mendampingi jemaah yang tengah menjalani prosesi wukuf dan ibadah lainnya.

“Bejo Jahe Merah merupakan herbal warisan Indonesia yang dikemas dalam bentuk modern dan praktis. Kehangatannya cocok untuk cuaca ekstrem, dan manfaatnya dapat membantu jemaah tetap bugar selama beribadah,” tambah dr. Saddam.

Aktivitas ini juga menjadi lanjutan dari gerakan Anti Angin Angin Club, kampanye Bejo Jahe Merah yang mendorong gaya hidup sehat bebas masuk angin. Di balik setiap sachet yang diumumkan, tersimpan harapan agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan tubuh yang kuat dan bebas rasa tak nyaman.

Fauziatul, salah satu jemaah haji asal Kabupaten Serang, mengapresiasi inisiasi ini. “Dukungan nyata seperti ini sangat penting. Kehadiran Bejo Jahe Merah bukan hanya bentuk bantuan, tapi juga kepedulian terhadap kesehatan jemaah. Kami sangat menghargai kontribusi ini, karena penyelenggaraan haji bukan hanya soal logistik, tapi juga perhatian terhadap kebutuhan dasar jemaah.”

Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Kategori Natural Wellness PT Bintang Toedjoe, menegaskan komitmen untuk selalu hadir di momen penting masyarakat Indonesia. “Ibadah haji adalah perjalanan suci penuh ketulusan dan daya juang—nilai yang juga kami yakini. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai produk herbal, tapi sebagai teman seperjalanan yang sejiwa dengan semangat masyarakat Indonesia: kuat, hangat, dan pantang menyerah. Bukan hanya untuk musim haji tahun ini, tapi bisa menjadi bekal setiap tahunnya dalam ibadah haji—mendampingi jamaah menjaga daya tahan dan kehangatan tubuh di tengah cuaca ekstrem Tanah Suci.”

Dengan persiapan fisik yang matang, perlengkapan yang mumpuni, dan dukungan dari berbagai pihak, jemaah haji Indonesia telah menjalankan ibadah dengan dan kini bersiap kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

“Kami percaya bahwa dengan semangat dan kesiapan yang tepat, masyarakat Indonesia dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan penuh makna. Kami bangga bisa mendampingi langkah besar ini lewat Bejo Jahe Merah. Selamat bagi seluruh jemaah yang telah menyelesaikan tahapan puncak ibadah haji, semoga semua kembali bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutup Rindu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *