Jakarta, Makinnews.com- Kongres Advokat Indonesia (KAI) melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) baru untuk periode 2025-2030 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum Supratman Andi Atgas dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dan Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana.
Siti Jamaliah Lubis, Ketua Umum DPP KAI, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga martabat dan integritas advokat. “Jangan macam-macam. Jaga amanah karena pekerjaan advokat ini adalah pekerjaan yang sangat mulia,” kata kak Mia sapaan akrabnya.
Ia juga menyinggung banyaknya organisasi advokat yang muncul, yang ia anggap sebagai tanda tidak sehat lagi. Ia meminta Menteri Hukum RI untuk segera menertibkan organisasi-organisasi yang tidak jelas tersebut. “Banyak sekali sekarang Pak, udah lebih dari 60 organisasi advokat. Hanya berkumpul 10 orang langsung berdiri organisasinya. Ini sudah tidak benar Pak,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta agar Mahkamah Agung dan Dirjen AHU untuk lebih ketat lagi jika ada advokat yang sudah diblokir di satu organisasi advokat karena pelanggaran kode etik, kemudian advokat tersebut pindah ke organisasi lain dan dapat disumpah lagi.
“Kita siap mendukung Presiden Prabowo dalam menjalankan tugasnya di negara ini,” kata kak Mia. KAI, lanjut dia, telah bekerja sama dengan sejumlah kementerian dalam proses penegakan hukum. “Kita berjuang bersama untuk penegakan hukum di negara ini,” pungkasnya.
Pelantikan DPP KAI ini menandai babak baru dalam sejarah organisasi advokat di Indonesia. Dengan komposisi kepengurusan yang beragam dan semangat kolaboratif, DPP KAI diharapkan mampu menjawab tantangan hukum masa kini dan masa depan.