Makinnews, Banten- Diduga oknum anggota TNI telah memasuki area/lahan Pertambangan PT Samudera Banten Jaya (SBJ) yang telah disegel oleh Gakum KLHK pada Selasa (26/12). Hal itu diketahui dari sebuah tayangan video amatir, terdapat 2 orang yang diduga merupakan anggota TNI yang bertugas di wilayah Kodim 0603 Lebak, Banten.
Mengetahui hal tersebut, Humas Pertambangan SBJ yaitu TB Endin mengatakan kami menyayangkan adanya oknum yang memasuki wilayah usaha kami tanpa izin, terlebih tempat tersebut telah disegel Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami tidak mengetahui maksud dan tujuan mereka masuk ke dalam lokasi tersebut, karena sejauh ini juga tidak pernah ada surat tugas yang ditunjukan kepada kami serta tanpa sepengetahuan kami,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (26/12/2023).
Lanjut Endin, setahu kami sudah ada papan pengumuman dari pihak Gakum KLHK, yang melarang siapapun memasuki wilayah yang disegel tersebut tanpa seijin pihak KLHK, serta sampai sejauh ini kami juga tidak pernah mendapatkan info dari KLHK terkait permohonan bantuan kepada pihak TNI untuk mengamankan lokasi tambang. Justru banyak warga di sekitar yang ikut terbantu dengan adanya tambang PT SBJ.
“Namun dalam 3 bulan ini mereka jadi mengganggur karena adanya penyegalan oleh KLHK. Padahal pasca Covid-19, Pertambangan Samudera Banten Jaya baru beroperasi kembali,” ungkapnya.
Untuk diketahui, PT Samudera Banten Jaya. Perusahaan pengolahan emas di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten ini sudah dua bulan berhenti beroperasional karena sedang diberi peringatan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).