Buntut Pernyataan Suswono yang Sembrono, Polda Metro dan MUI Bakal Didemo

Jakarta, Makinnews.com- Buntut dari pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 yaitu Suswono ketika menghadiri deklarasi Ormas yang digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10) lalu.

Pernyataan Suswono yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuai kritik setelah memberikan saran agar janda kaya menikahi pria yang menganggur, dengan mengaitkan contoh tersebut pada Nabi Muhammad SAW yang menikah dengan Khadijah.

Bacaan Lainnya

Menurut Suswono, langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan di Jakarta. Meskipun ia telah meminta maaf atas pernyataannya, kontroversi ini tetap memicu beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Tak sedikit Ormas dan elemen masyarakat lainnya meminta agar pernyataan tersebut dibawa ke ranah hukum, pasalnya hal itu sangat mencederai umat Islam.

Kabarnya, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) yang dipimpin oleh Rahmat Himran akan menggelar aksi dan laporan atas pernyataan Cawagub Suswono.

Dalam pesannya, ia mengajak seluruh Ormas Islam untuk bersama dalam rangka menjaga keutuhan nilai-nilai agama.

“Pernyataan Suswono ini sangat melukai hati Umat Islam yang ada di Indonesia, oleh karena itu kami dari Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) mengajak kepada seluruh Ormas Islam dan Aktivis Kepemudaan Islam lainnya agar dapat bergabung dalam aksi demo,” ajak Rahmat dalam pesan yang dibagikan melalui WhatsApp, Sabtu (9/11/2024).

Adapun aksi yang akan digelar pada: Rabu 13 November 2024 pukul 10:00 WIB.

Sementara titik aksi rencananya berada di depan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polda Metro Jaya.

Dengan tuntutan, “Mendesak MUI Pusat agar segera mengeluarkan Fatwa terkait dugaan kasus penistaan Agama yang dilakukan oleh Suswono,” tulis dalam tuntutan tersebut.

Lalu mendesak kepada Kapolda Metro Jaya agar dapat menerima laporan Penistaan Agama yang akan dilaporkan oleh Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB).

“Mendesak kepada Kapolda Metro Jaya agar segera tangkap dan adili Suswono sang penista Agama dan jika tidak mampu menuntaskan dugaan kasus Penistaan Agama yang dilakukan Oleh Suswono, copot Kapolda Metro Jaya,” tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya juga Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan telah melaporkan Suswono ke Bawaslu Jakarta atas dugaan penistaan agama yang juga buntut pernyataan janda kaya.

Namun mantan Menteri Pertanian itu mangkir dari pemanggilan Bawaslu, dan akan dilakukan pemanggilan selanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *