Makinnews, Jakarta- Usai sudah hiruk pikuk perdebatan sengit serta spekulasi yang sangat membingungkan masyarakat khususnya warga Jakarta.
Karena hari ini terjawab sudah tentang kegamangan para pendukung dan calon pemilih pada perhelatan Pilkada DKJ kali ini.
Kecuali pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang sejak jauh hari sebanyak 12 partai pendukungnya secara resmi mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKJ priode 2024-2029.
Aktivis Jalih Pitoeng yang ikut hadir mengawal pendaftaran Cagub Cawagub ke KPUD Jakarta, mengungkapkan bahwa ini semua sudah menjadi keputusan bersama.
“Walaupun saya sempat kecewa karena kaga ada anak Betawi asli yang terlibat dalam kontestasi Pilkada ini, tapi saya tetap konsisten akan mendukung kang Emil,” ungkap Jalih Pitoeng, Rabu (28/8/2024).
Karena tentunya, ia sangat meyakini bahwa ini semua sudah menjadi keputusan bersama beberapa partai pengusung dan pendukung.
“Terutama kepada partai-partai yang memiliki perolehan suara terbesar di Jakarta,” kata Jalih Pitoeng.
Ditanya bagaimana peluang Ridwan Kamil pada Pilkada di Jakarta kali ini, aktivis kelahiran tanah Betawi ini menjawab dengan penuh keyakinan.
“Insya Allah menang. Tinggal menunggu keputusan Tuhan saja,” jawab Jalih Pitoeng.
Ia jelaskan, sudah sering saya sampaikan tentang peluang kemenangan kang Emil jika beliau tarung di Jakarta.
Menurut Jalih Pitoeng, Ridwan Kamil, disamping punya pengalaman birokrasi dan sukses memimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil juga punya latar belakang keilmuan tentang tatakelola sebuah Kota.
“Kang Emil Cucu kiyai. Cucu pejuang kemerdekaan. Disamping beliau punya pengalaman birokrasi dari Walikota Bandung hingga sukses memimpin Jabar yang begitu luas, kang Emil juga punya latar belakang pendidikan dan keilmuan dalam tata kelola sebuah kota besar,” tutur Jalih Pitoeng menegaskan.
Sebelumnya beliau sangat berharap disandingkan dengan putra terbaik asli Betawi. Tetapi itu semua menjadi bahan evaluasi bagi kami kaum Betawi.
Sementara Anies yang ramai isunya akan diusung oleh PDIP setelah PKS bergabung ke Koalisi Indonesia Maju, ternyata hari ini yang didaftarkan ke KPUD DKI Jakarta oleh PDIP adalah Pramono Anung-Rano Karno.
Ditanya bagaimana tentang perubahan status Jakarta dan warga Jakarta, salah satu aktivis Betawi yang sempat menjadi tim pemenangan Dany Setiawan-Iwan Sulandjana pada Pilgub Jabar 2008, mengatakatakan bahwa secara teritorial dan kultural Ridwan Kamil sangat pas pimpin Jakarta.
“Menurut saya kang Emil itu sangat pas memimpin Jakarta,” jawabnya. Baik secara teritorial maupun secara kultural, beliau lebih dekat dan menguasai wilayah yang akan dipimpinnya.
Ditanya tentang apa himbauannya bagi warga Jakarta, tokoh aktivis Betawi ini mengajak warga untuk menerima realita dan menerima serta mendukung Ridwan Kamil.
“Bagi warga Jakarta, khususnya kaum Betawi, semoga bisa menerima realita politik hari ini. Untuk itu marilah kita dukung kang Emil. Semoga kang Emil lebih peduli pada kaum Betawi dan dibawah kepemimpinannya Jakarta akan lebih maju, berkembang dan sejahtera warganya,” kata Jalih Pitoeng.
Menurut Jalih Pitoeng, 12 partai pengusung Ridwan Kamil-Suswono merupakan partai-partai besar nasional dan memiliki perolehan suara terbanyak juga untuk daerah pemilihan Jakarta.
“Saya sangat yakin, bahwa mesin partai ini akan mengoptimalisasikan pola gerak dan perjuangan guna memenangkan pasangan calon yang mereka usung dan dukung,” pungkas Jalih Pitoeng.