DPP KAI-ISL Gelar Bukber, Mia Lubis: Saya Merindukan Momen Seperti Ini

Makinnews, Jakarta- Kongres Advokat Indonesia (KAI) dibawah pimpinan Siti Jamaliah Lubis (Mia Lubis) selaku Presiden usai menggantikan almarhum Indra Sahnun Lubis (ISL) tetap menjadi organisasi advokat yang diperhitungkan. Terlebih selama menjadi Presiden KAI Siti Jamaliah Lubis terus menanamkan sistem kekeluargaan yang penuh dengan keharmonisan di dalam organisasi yang dipimpinnya.

Melengkapi suasana keharmonisan tersebut, DPP KAI bersama DPD se-Indonesia menggelar rapat sekaligus acara buka puasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Function Room Apartemen Menteng Eksekutif, Jakarta Pusat. Adapun rapat tersebut diselenggarakan dengan sistem luring dan daring yang dihadiri oleh seluruh pengurus KAI se Indonesia, Jumat (22/3/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Presiden KAI Siti Jamaliah Lubis atau yang kerap disapa Kak Mia menyampaikan, bulan puasa ini adalah bulan terbaik bagi kita semua untuk mendapatkan kebaikan dan hidayah dari Allah SWT. “Saya memang sangat merindukan agar kita bisa berkumpul bersama-sama sesering mungkin seperti sekarang ini, mungkin setelah ini kita juga akan mengadakan halal bihalal supaya kita bisa terus bersilaturahmi untuk selalu memberikan masukan dan juga koreksi kepada KAI,” ucapnya.

Kami di DPP setiap saat siap untuk dikoreksi, ataupun yang dikehendaki oleh keluarga besar KAI. Mia juga berharap seluruh anggota KAI agar bersama-sama untuk selalu berjuang membesarkan KAI ini, dan perlu kita ketahui bahwa KAI ini adalah yang terbesar dari KAI lainnya karena kita mempunyai 34 DPD dan DPC di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Dimana organisasi lainnya tidak seperti kita ini, sehingga kita harus bangga menjadi anggota Kongres Advokat Indonesia. Jangan lupa juga kita berdoa kepada almarhum bang Indra Sahnun Lubis yang mana beliau telah membesarkan KAI dengan segala upayanya sehingga kita bisa merasakannya sekarang berkat perjuangan abang kita sangat besar. Mungkin kita tahu semuanya tidak perlu saya utarakan apa yang beliau perjuangkan untuk kita,” ujar Mia Lubis.

Untuk itu mari kita jaga nama KAI ini dan kita jaga organisasi kita supaya abang kita tersebut bangga, walaupun beliau telah berbeda alam dengan kita tapi beliau bisa merasakan apa yang telah diperbuat selama ini. Itulah harapan saya, jangan pernah kita lupakan bang Indra karena dia sangat sayang kepada kita semuanya.

Tidak ada dia pilih kasih, semuanya dianggap adiknya itulah yang sering diutarakan dia kepada saya. Jaga dan rawat KAI ini, mari kita berjuang bersama-sama.

“Tadi kita juga telah menggelar rapat mengenai salah satu orang yang dulu bersama-sama dengan kita dan bang Indra, namun memilih membelah diri dan berjalan sendiri ingin mengajak untuk kembali bersatu dengan dia tapi jawaban dari seluruh DPD menolak itu semuanya. Pengkhianat tidak akan ada di KAI-ISL, itulah prinsip kita tidak akan ada pengkhianat di KAI-ISL,” tandas ia.

Terlebih bang Indra dulu sangat terpukul dan sakit hatinya yang mana dia dikhianati oleh mereka-mereka. Padahal, lanjut Mia Lubis, almarhum semua yang memperjuangkan mereka, janganlah kita semua menjadi pengkhianat supaya hidup kita baik dan sukses ke depannya.

“Tidak ada pengkhianat itu sukses, buktinya sekarang dia itu tidak ada apa-apanya sehingga meminta kita untuk bergabung dengannya. Saya punya prinsip dan memegang amanat bang Indra, karena dia tidak mau menerima orang-orang yang telah menjadi pengkhianat,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *